Pendaftaran beasiswa
‘Scholarship Program 2016’ dibuka Australian Independent School (AIS)
bagi siswa berprestasi di Tanah Air. AIS yang sebelumnya dikenal dengan
nama Australian International School, yakni penyelenggara pendidikan
swasta yang berdiri sejak 1996.
AIS siap memberikan beasiswa kepada siswa-siswa sekolah menengah atas dan sederajat, untuk menempuh studi "International Baccalaureate Diploma" (IB). Program beasiswa yang pertama kali diberikan AIS Indonesia ini diberikan kepada 4 siswa SMA berbakat.
"Program beasiswa ini merupakan kontribusi AIS kepada masyarakat Indonesia. Beasiswa ini merupakan peluang yang baik bagi siswa-siswa berprestasi, untuk bergabung dengan AIS Indonesia dan mengembangkan secara maksimal potensi yang mereka miliki," ujar Kepala Sekolah Australian Independent School Brenton Hall dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (5/12/2015).
"Beasiswa ini juga memberikan kesempatan bagi siswa Indonesia untuk membuktikan kemampuannya dalam lingkungan berstandar internasional," sambung dia.
Brenton menjelaskan, siswa yang mendapatkan beasiswa dibebaskan dari berbagai macam biaya seperti biaya sekolah, biaya ujian diploma IB, serta biaya pembangunan sekolah.
Program beasiswa yang berlangsung 3 tahun tersebut, akan dimulai April 2016 mendatang dan berakhir pada Desember 2018. Untuk mengikuti program beasiswa ini, siswa calon peserta haruslah warga negara Indonesia (WNI) yang tinggal di Indonesia.
Sumber: Liputan6.com
AIS siap memberikan beasiswa kepada siswa-siswa sekolah menengah atas dan sederajat, untuk menempuh studi "International Baccalaureate Diploma" (IB). Program beasiswa yang pertama kali diberikan AIS Indonesia ini diberikan kepada 4 siswa SMA berbakat.
"Program beasiswa ini merupakan kontribusi AIS kepada masyarakat Indonesia. Beasiswa ini merupakan peluang yang baik bagi siswa-siswa berprestasi, untuk bergabung dengan AIS Indonesia dan mengembangkan secara maksimal potensi yang mereka miliki," ujar Kepala Sekolah Australian Independent School Brenton Hall dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (5/12/2015).
"Beasiswa ini juga memberikan kesempatan bagi siswa Indonesia untuk membuktikan kemampuannya dalam lingkungan berstandar internasional," sambung dia.
Brenton menjelaskan, siswa yang mendapatkan beasiswa dibebaskan dari berbagai macam biaya seperti biaya sekolah, biaya ujian diploma IB, serta biaya pembangunan sekolah.
Program beasiswa yang berlangsung 3 tahun tersebut, akan dimulai April 2016 mendatang dan berakhir pada Desember 2018. Untuk mengikuti program beasiswa ini, siswa calon peserta haruslah warga negara Indonesia (WNI) yang tinggal di Indonesia.
Sumber: Liputan6.com
No comments:
Post a Comment